
MALUKU INDOMEDIA.COM, SBB– Kasus pembakaran eskalator alat berat milik PT. SIM yang sempat menggegerkan publik kini terus didalami pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh Kasihumas Polres Seram Bagian Barat (SBB), Ipda Asep Soulisa, hingga siang ini, proses penyelidikan masih dalam tahap permintaan keterangan dari sejumlah pihak.
“Diperkirakan sore ini total ada 7 orang yang akan dimintai keterangan. Jika ditambahkan dengan 6 orang yang sebelumnya telah diperiksa pada tahap awal, maka sejauh ini sudah 13 orang yang dimintai keterangan,” ujar Kasihumas, Senin (4/8/2025).
Kasihumas juga menegaskan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka, karena kasus masih dalam tahap pengumpulan keterangan dan pendalaman terhadap berbagai informasi yang masuk.
Peristiwa pembakaran alat berat ini sebelumnya diberitakan oleh sejumlah media dan menimbulkan kekhawatiran masyarakat serta sorotan terhadap situasi keamanan di wilayah operasional PT. SIM. Belum ada keterangan resmi mengenai motif di balik pembakaran tersebut maupun kemungkinan adanya aktor utama yang terlibat.
Pihak kepolisian berjanji akan menyampaikan perkembangan selanjutnya setelah seluruh keterangan terkumpul dan proses penyelidikan lebih lanjut dilakukan. (MIM-2)