
MALUKUINDOMEDIA.COM, Jatinangor– Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (23/7/2025). Acara ini meluluskan sebanyak 1.010 lulusan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, serta lulusan program Magister Terapan, Doktor Ilmu Pemerintahan, dan Program Profesi Kepamongprajaan. Acara dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, yang memberikan arahan kepada para pamong muda.
Dalam laporan resminya, Rektor IPDN Dr. Hailul Khairi, M.Si. menyampaikan bahwa IPDN terus berkomitmen menyelenggarakan pendidikan tinggi kepamongprajaan yang unggul, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan publik. Rektor juga menegaskan bahwa IPDN adalah miniatur Pemerintahan Republik Indonesia, tempat berkumpulnya pemuda-pemudi dari seluruh provinsi untuk dibentuk menjadi kader pemimpin bangsa yang profesional, berintegritas, dan siap ditugaskan ke seluruh pelosok tanah air.
Dari total lulusan tahun ini, sebanyak 23 orang merupakan putra-putri terbaik asal Provinsi Maluku. Mereka tidak hanya menyelesaikan pendidikan dengan baik, tetapi juga mencatat prestasi akademik membanggakan.
Lima di antaranya bahkan berhasil meraih predikat cumlaude, yaitu:
Adrianus Louse Huka, Syarif Indrawan Patara, Marchela Violeta Salelatu, Roynaldo Samuel Noya dan Daffanah Khumairah Ahmad.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Maluku, sekaligus bukti bahwa generasi muda daerah mampu bersaing di kancah nasional dan siap memperkuat pemerintahan yang bersih dan melayani.
Ucapan selamat dan apresiasi datang dari berbagai tokoh nasional, salah satunya dari Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, yang juga dikenal sebagai salah satu putra terbaik asal Maluku dan pengajar di IPDN. Dalam pesannya, ia menyampaikan dukungan moral bagi para lulusan:
“Selamat atas pelantikan Praja Muda tahun ke-32. Semoga dapat menjalankan amanah yang telah diumumkan ke publik dan dipublikasikan. Jadilah warga yang duduk di kursi terbaik dalam diri yang dihormati. Selamat berkarya.”
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri juga berpesan agar lulusan IPDN mampu menjaga integritas, loyalitas, dan semangat pelayanan kepada rakyat. Ia menyebut lulusan IPDN sebagai ujung tombak pembaruan birokrasi yang akan membawa perubahan di tingkat pemerintahan paling bawah hingga nasional.
“IPDN bukan hanya tempat mencetak aparatur, tetapi kawah candradimuka yang membentuk karakter, disiplin, dan jiwa kepemimpinan,” tegas Mendagri.
Acara wisuda berlangsung dengan khidmat, disaksikan oleh para orang tua dan keluarga lulusan dari seluruh penjuru tanah air. Kegiatan ditutup dengan parade barisan pamong muda dan penampilan yel-yel semangat pengabdian khas IPDN yang menggugah nasionalisme. (MIM-2)