
MALUKU INDOMEDAI.COM, AMBON– Sosok Jenderal asal Maluku, Komjen Pol Marthinus Hukom, kembali menjadi sorotan publik. Meski berbagai fitnah kerap diarahkan kepadanya, pria yang akrab disapa Opa ini tetap tegar dan tidak pernah gentar menghadapi badai tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Sebagai putra terbaik Maluku, Marthinus Hukom dikenal memiliki rekam jejak gemilang di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Kariernya terentang panjang, dari pengabdian di lapangan hingga menduduki berbagai posisi strategis. Ia pernah dipercaya memimpin Densus 88 Antiteror Polri, salah satu pasukan elite yang disegani karena keberhasilannya menumpas berbagai aksi terorisme di tanah air.
Puncak kariernya terlihat ketika dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, sebuah posisi penting yang menuntut integritas, ketegasan, serta kepemimpinan visioner dalam memberantas peredaran gelap narkoba yang merusak generasi bangsa.
Di tengah upaya kerasnya memberantas narkotika, fitnah dan isu miring justru menghantam dirinya. Namun, Marthinus Hukom menegaskan bahwa ia tidak gentar, sebab baginya kebenaran dan pengabdian kepada bangsa jauh lebih berharga daripada popularitas semu.
“Fitnah hanya membuat saya semakin yakin, bahwa jalan perjuangan ini tidak boleh berhenti. Saya berjuang bukan untuk diri saya, tetapi untuk bangsa dan negara,” demikian ungkap salah satu pernyataan yang kerap disampaikan Opa dalam berbagai kesempatan.
Masyarakat Maluku menilai Marthinus Hukom adalah sosok yang mampu mengharumkan nama daerah lewat kiprahnya di tingkat nasional. Ketegasan, integritas, serta rekam jejak panjangnya menjadi bukti bahwa ia adalah figur polisi profesional yang tetap berdiri tegak meski dihantam badai.
Maluku Indomedia.com melihat, perjalanan karier Komjen Pol Marthinus Hukom merupakan teladan nyata bagi generasi muda Maluku untuk terus berprestasi, menjaga integritas, serta tidak takut menghadapi fitnah dalam mengabdi kepada negeri. (MIM-MDO)