
MALUKU INDOMEDIA.COM, AMBON– Aroma panas kembali menyeruak dari tubuh Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Maluku. Beberapa pekan terakhir, pemberitaan tentang organisasi ini menjadi sorotan publik hingga membuat Ketua SOKSI Maluku, Rohalim Boy Sangadji (RBS), disebut-sebut kelabakan.
Informasi terbaru yang diperoleh Maluku Indomedia.Com, terungkap bahwa salah satu orang suruhan RBS, sebut saja FS, bersama rekannya TS, YT, dan satu orang lain, terlihat nongkrong di Rumah Kopi Sariwangi, lantai satu depan Apotik Gidion, Kamis (4/9/2025) pagi.
Dalam pertemuan itu, FS mengaku mendapat arahan langsung dari Boy Sangadji.
“Ketua SOKSI Boy Sangadji telpon tadi malam, dia bilang dekat dengan lut seng, bilang dia sampai jua, jang tulis lai, nanti baru baku dapa,” ungkap FS kepada wartawan.
Pernyataan FS ini memperkuat dugaan bahwa Boy Sangadji mulai gerah dengan derasnya arus pemberitaan soal internal SOKSI Maluku yang kian memojokkan namanya.
Tidak hanya itu, TS juga menambahkan keterangan yang cukup mengejutkan. Ia mengaku heran mengapa RBS begitu cepat percaya dengan Sadam dan Almuhajir, dua orang yang baru dikenalnya dua bulan lalu.
“Katong kaget lai, kenapa percaya dong dua itu. Biking hancur ketua Boy Sangadji nama saja, apalagi lobi mau buat media,” tegas TS.
Fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar: ada apa sebenarnya dengan SOKSI Maluku?
Benarkah ada upaya mengendalikan arus informasi dan menutup rapat dinamika internal organisasi?
Satu hal yang pasti, publik menanti sikap tegas dari pengurus pusat dan jajaran terkait agar SOKSI tidak menjadi panggung kepentingan segelintir orang, melainkan kembali ke roh perjuangan awalnya: organisasi pekerja yang berintegritas, independen, dan berpihak pada rakyat. (MIM-MDO)