
AMBON, MALUKU INDOMEDIA.com- Dewan Kehormatan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Maluku Rohalim Boy Sangadji, angkat bicara persoalan keretakan antara Gubernur Maluku dan Ketua Tim pemenangan Lawamena Said Assagaf, terkait dukung-mendukung bakal calon Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku.
Keretakan kedua tokoh ini, terkait dengan pencalonan Ketua HIPMI Maluku yang berlangsung di kota Ambon. Selain Gubernur mengusung Muhammad Reza Mony, Said Assagaf yang juga ketua Tim Pemenangan Lawamena mendukung Anaknya untuk bertarung menjadi bakal calon Ketua HIPMI Maluku.
Informasi yang beredar ada satu nama lain yakni, Dewan Kehormatan BPD HIPMI Maluku Rohalim Boy Sangadji ikut-ikutan dalam dan mengusung salah satu bakal calon ketua HIPMI Maluku untuk maju bertarung yakni Muhammad Reza Mony.
“Saya tidak terlibat dalam urusan pencalonan ketua Hipmi Maluku, sebagai senior dan Dewan kehormatan HIPMI hanya memberikan pandangan serta nasihat kepada siapa pun yang datang meminta saran,” tegas Sangadji saat diwawancarai media ini via seluler, Selasa (27/5/2025).
menurutnya, yang memiliki hak suara adalah para ketua HIPMI kabupaten/kota yang dibentuk oleh Ketua BPD HIPMI Maluku. Saya tidak memiliki kewenangan ataupun hak untuk terlibat dalam proses tersebut.
Dirinya menepis isu yang menyebut keterlibatan Gubernur Maluku dan Ketua Tim Pemenangan “Lawamena”dalam mendukung salah satu bakal calon ketua Hipmi. Hendrik Lewerissa dan Habib Assagaf adalah tokoh-tokoh baik, dan ia berharap dinamika internal HIPMI tidak mengganggu hubungan baik keduanya.
“Urusan internal BPD HIPMI Maluku sepenuhnya menjadi tanggung jawab Ketua BPD, dan jajaran pengurusnya. Meski begitu, ia menyebut bahwa setiap senior HIPMI berhak secara subjektif memberikan dukungan kepada kandidat tertentu, namun hal itu bersifat pribadi,”tuturnya.
Dalam dinamika yang berkembang saat ini, saya berharap koordinasi dapat dilakukan secara baik dengan Steering Committee (SC) dan pengurus BPD HIPMI Maluku agar proses MUSDA berjalan lancar dan sesuai mekanisme organisasi.
MUSDA HIPMI Maluku kali ini menjadi perhatian banyak pihak, mengingat pentingnya regenerasi kepemimpinan di tubuh organisasi pengusaha muda tersebut. (IM-1-SDM)