
MALUKU INDOMEDIA.COM, AMBON- Peristiwa tragis mengguncang warga di kawasan Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Kamis (16/10/2025) siang. Seorang perempuan berinisial H (54) ditemukan tewas gantung diri di rumah milik rekannya, JD (57), sekitar pukul 13.50 WIT.
Informasi yang dihimpun Maluku Indomedia menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh BR (28), warga Negeri Rumahtiga. Saat itu, saksi hendak masuk melalui pintu samping rumah dan mendapati tubuh korban tergantung di dapur dengan posisi setengah jongkok. “Awalnya saya pikir patung, tapi setelah diperhatikan ternyata orang,” ungkap Baria kepada pihak kepolisian.
Saksi kemudian memanggil ibunya, dan menantunya SMT untuk memastikan kejadian tersebut. Setelah memastikan korban telah meninggal dunia, keluarga segera melaporkan peristiwa itu ke Polsek Teluk Ambon.
Tim piket yang dipimpin KA SPK III Bripka Y.S. Ferdinandus langsung turun ke lokasi, memasang garis polisi, dan mengevakuasi jasad korban. Sekitar pukul 14.35 WIT, jenazah dibawa ke rumah keluarga di Dusun Wailette, Negeri Hative Besar, untuk disemayamkan.
Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga nekat mengakhiri hidup akibat tekanan masalah utang-piutang. Beberapa hari terakhir, korban dikabarkan sering didatangi oleh pihak yang menagih pinjaman.
“Korban tinggal sendiri di rumah itu selama dua tahun terakhir. Keluarga menerima dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi,” terang pihak kepolisian.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri di Maluku yang dipicu oleh tekanan ekonomi dan masalah pribadi. Aparat mengimbau masyarakat untuk lebih terbuka dalam mencari bantuan ketika menghadapi beban hidup berat, serta tidak mengambil jalan pintas yang fatal. (MIM-MDO)