
MALUKU INDOMEDIA.COM, NAMLEA— Sebuah longboat yang berangkat dari Pelabuhan Rakyat Merah Putih, Namlea, Kabupaten Buru, menuju Desa Waemorat, Kecamatan Batabual, dilaporkan mengalami kecelakaan laut pada Rabu (22/10/2025). Peristiwa tragis ini menyebabkan satu penumpang perempuan meninggal dunia.
Informasi awal yang diterima Maluku Indomedia menyebutkan, kapal tersebut berangkat sekitar pukul 13.00 WIT, membawa penumpang dan sejumlah barang muatan menuju wilayah pesisir timur Pulau Buru. Namun, di tengah perjalanan, kapal dilaporkan mengalami insiden yang hingga kini belum diketahui penyebab pastinya.
Komandan KP.XVI-1008 Dit Polairud Polda Maluku, Bripka Fansur Tubaka, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
“Iya betul. Berangkat sekitar jam satu siang dari Pelabuhan Rakyat Merah Putih Namlea, tujuan Desa Waemorat, Kecamatan Batabual. Satu ibu-ibu meninggal dunia,” ujarnya.
Fansur menambahkan, tim gabungan kini tengah berada di lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban dan menelusuri kondisi penumpang lainnya.
“Jumlah penumpang belum diketahui pasti. Kapal bawa penumpang dan barang. Informasi awal kami terima sekitar pukul setengah lima sore. Tim sudah di lapangan untuk evakuasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, saat dihubungi secara terpisah, turut membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, ada kecelakaan dan ada korban meninggal dunia. Kami sudah berkoordinasi dengan Polair. Namun kronologi lengkap dan data pasti korban masih kami dalami,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, sementara proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung di sekitar perairan Buru bagian timur.
Insiden ini menjadi peringatan keras atas pentingnya keselamatan pelayaran rakyat, terutama di tengah kondisi cuaca laut Maluku yang kerap berubah cepat.
Maluku Indomedia akan terus memantau dan memberikan pembaruan resmi dari Polairud dan Basarnas terkait perkembangan tragedi laut di perairan Waemorat ini. (MIM-MDO)