
MALUKU INDOMEDIA.COM, LUHUTUBAN– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) terus menunjukkan langkah progresif dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Kali ini, Dinas PMD SBB menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Panitia Pilkades Antar Waktu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan perangkat Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Desa Luhutuban itu dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD SBB, Abraham Suhunay, yang dalam arahannya menegaskan pentingnya pelaksanaan Pilkades Antar Waktu secara profesional, transparan, dan taat regulasi.
“Proses demokrasi di tingkat desa bukan sekadar rutinitas administratif. Ini tentang membangun kepercayaan publik dan memastikan roda pemerintahan berjalan efektif,” tegas Suhunay di hadapan peserta Bimtek.
Menurutnya, panitia Pilkades harus bekerja berlandaskan aturan dan integritas tinggi, agar hasil pemilihan benar-benar dapat diterima semua pihak tanpa polemik.
Lebih jauh, Kadis PMD menjelaskan bahwa Bimtek ini bukan hanya soal teknis pemilihan, melainkan juga penguatan kapasitas kelembagaan desa. Peserta dilatih memahami tahapan mulai dari pembentukan panitia, penjaringan calon, proses pemilihan, hingga pelantikan kepala desa terpilih.
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Luhutuban, Kamarudin Rukua, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten SBB melalui Dinas PMD yang dinilainya sangat membantu peningkatan kapasitas aparatur desa.
“Atas nama pemerintah Desa Luhutuban, kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan pendampingan dari Dinas PMD. Bimtek ini membuka wawasan kami tentang tata cara Pilkades yang sesuai aturan,” ujar Rukua.
Nada serupa disampaikan Ketua BPD Luhutuban, Sabri Banama, yang menegaskan komitmen BPD dalam mengawal proses demokrasi desa agar tetap bersih dan netral.
“BPD berperan memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai mekanisme. Kami mengajak masyarakat berpartisipasi dengan semangat persaudaraan agar Pilkades berjalan damai dan bermartabat,” tandasnya.
Kegiatan yang diikuti panitia Pilkades, perangkat desa, anggota BPD, serta tokoh masyarakat itu berlangsung dinamis dan penuh antusias.
Dengan pelaksanaan Bimtek ini, diharapkan Pilkades Antar Waktu di Desa Luhutuban menjadi contoh praktik demokrasi desa yang sehat dan berintegritas—melahirkan pemimpin amanah yang mampu membawa Luhutuban menuju perubahan dan kemajuan nyata. (MIM-CN)

                        





