
MALUKU INDOMEDIA.COM, AMBON— Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Maluku yang dijadwalkan pada 8–10 November 2025, nama Plt Ketua DPD Golkar Maluku, Umar Lessy, semakin menguat sebagai figur yang dinilai paling layak dan berpengalaman memimpin partai beringin di daerah ini.
Kelayakan Umar Lessy bukan hanya ditopang oleh dasar hukum dalam Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) DPP Partai Golkar Nomor: JUKLAK-02/DPP/GOLKAR/IV/2025, tetapi juga oleh pengalaman panjangnya sebagai kader lama yang telah melewati berbagai fase perjuangan partai di Maluku.
Sumber internal DPD Golkar Maluku menilai, Umar Lessy memahami betul denyut dan dinamika organisasi, mulai dari struktur akar rumput hingga tingkat provinsi. Dalam masa kepemimpinannya sebagai Plt, ia dikenal mampu menjaga soliditas internal dan membangun komunikasi politik yang terbuka dengan seluruh elemen kader.
Secara hukum, posisi Umar Lessy sebagai Plt Ketua DPD Golkar Maluku telah memenuhi ketentuan pengalaman kepengurusan, sebagaimana diatur dalam Pasal 13 Ayat (1) huruf g Juklak DPP Partai Golkar, serta diperkuat oleh persetujuan dan diskresi Ketua Umum DPP, sebagaimana tertuang dalam Pasal 13 Ayat (2). Hal ini menjadikannya figur sah dan layak bertarung dalam Musda mendatang.
Ketika dikonfirmasi MalukuIndomedia.com via sambungan telepon, Rabu (5/11/2025), Umar Lessy menegaskan bahwa dirinya tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti seluruh tahapan sesuai mekanisme partai.
“Kami mempersiapkan diri untuk mengikuti seluruh tahapan sesuai mekanisme partai,” ujar Umar Lessy singkat.
Lebih dari sekadar pemenuhan syarat administratif, Umar Lessy adalah kader tulen Golkar yang lahir, tumbuh, dan berjuang dari dalam tubuh partai. Ia dikenal memahami kultur kaderisasi, disiplin organisasi, dan loyalitas terhadap cita-cita partai, serta diyakini mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar Maluku seperti masa-masa emasnya dahulu.
Dengan pengalaman dan loyalitas panjangnya, serta kepemimpinan yang inklusif dan berkarakter, banyak kalangan menilai bahwa di tangan Umar Lessy, Partai Golkar Maluku berpotensi kembali solid, kuat, dan relevan dengan aspirasi masyarakat. (MIM-MDO)





