
MALUKU INDOMEDIA.COM, Ambon– Dukungan terhadap Martthinus Hukom terus mengalir deras menyusul fitnah yang menyeret namanya dalam isu kerusuhan belakangan ini. Kali ini, suara lantang datang dari Alumni 87 SMA dan SMK se-Kota Ambon, yang adalah teman-teman semasa remaja Martthinus.
Ruslan Basry, salah satu alumni, menegaskan bahwa tudingan yang diarahkan kepada mantan pejabat tinggi Polri itu tidak berdasar, bahkan sangat melukai nurani.
“Kami mengenal Martthinus sejak masa sekolah. Beliau adalah pribadi yang rendah hati, takut akan Tuhan, dan memiliki integritas yang teruji sejak remaja hingga sekarang. Mustahil Martthinus terlibat dalam skenario kotor seperti yang difitnahkan,” ujar Ruslan.
Senada dengan itu, Sofyan Marasabessy menilai fitnah yang digulirkan hanyalah skenario murahan untuk menjatuhkan reputasi seorang putra Maluku yang namanya harum di tingkat nasional.
“Martthinus bukan saja aset Maluku, tapi juga aset bangsa. Fitnah ini harus dilawan dengan fakta. Kebenaran tidak bisa dibungkam oleh opini sesat yang ditebarkan tanpa bukti,” tegas Sofyan.
Alumni 87 juga mengingatkan publik agar tidak mudah terprovokasi oleh isu liar yang sengaja ditiupkan pihak-pihak tertentu. Mereka menegaskan, kebenaran akan selalu berdiri tegak, meski dihantam berbagai fitnah.
“Martthinus Hukom adalah sosok yang takut akan Tuhan. Itu pegangan hidupnya. Integritasnya tidak perlu diragukan lagi,” tambah pernyataan bersama mereka.
Dukungan dari sahabat-sahabat lamanya ini semakin mempertegas bahwa narasi fitnah terhadap Martthinus Hukom mulai terbongkar. Publik kini dihadapkan pada pilihan: mempercayai fitnah murahan, atau berdiri pada kebenaran yang ditegaskan oleh orang-orang yang mengenalnya sejak awal. (MIM-MDO)