
Ambon, Maluku —Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, turun langsung di gedung Pasar Mardika, pada Jumat (13/6/2025), dan melihat kondisi akhir-akhir ini yang sangat memprihatinkan dengan masalah sampah yang tumpang tindih terjadi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Maluku.
Pantauan malukuindomedia.com, di lapangan, Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, turun langsung meninjau kondisi yang terjadi di gedung yang sudah ditempati Pedaganag kaki Lima (PKL).
Salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL), Udin yang ditemui media ini membenarkan, tadi pagi Pak Wagub ada datang dan sempat melihat tumpukan sampah yang sudah menumpuk berminggu-minggu.
“Meski sudah mendapat perhatian dari pihak pemerintah provinsi, namun hingga sore hari sampah tersebut belum juga dibersihkan dan sangat terganggu untuk kesehatan, ucapnya kepada media ini.
Ia juga mempertanyakan, kenapa sampah yang sudah berminggu-minggu tidak diangkut sebenarnya ada apa antara Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Provinsi Maluku.
“Situasi ini semakin diperparah oleh cuaca yang tidak mendukung. Hujan yang terus turun menyebabkan air kotor dari sampah mengalir ke jalan, menciptakan genangan dan membuat lingkungan sekitar pasar menjadi semakin tidak nyaman,” tuturnya.
Saya sebagai pedagang berharap agar kedua pihak pemerintah segera mengambil langkah konkret, tanpa menunggu proses birokrasi yang berlarut-larut, karena persoalan sampah menyangkut kesehatan dan kenyamanan publik. (MIM)