
MALUKU INDOMEDIA.COM, Ambon– Warga Kota Ambon dikejutkan oleh temuan ulat dalam kemasan makanan tambahaan Makanan Bergizi Gratis yang disajikan di SD Kristen Seri, salah satu sekolah dasar di Kota Ambon. Kejadian ini terungkap setelah sejumlah orang tua dan warga membagikan bukti berupa video dan foto ke media sosial yang menunjukkan kondisi makanan tidak layak konsumsi tersebut.
Dalam unggahan Facebook yang viral, seorang warga bernama Meogamz Tuhumury mengonfirmasi bahwa informasi tersebut berasal dari anak-anak yang pulang sekolah dan menemukan ulat dalam makanan tambahan yang dibagikan. Ia mengatakan akan segera merekam video bukti dan menyerahkannya ke pihak berwenang.
“Bt ni..dp info dr ank2 d rmh e..ll pas b pi k skolah lai ps oto mau pi ll b vidio dong tu ll pos,” tulis Meogamz dalam komentarnya.
Respon cepat datang dari masyarakat. Seorang pengguna bernama Nova Varo menanggapi dengan mendesak agar video bukti segera dikirim ke dinas terkait. Ia juga menekankan bahwa kejadian ini sangat membahayakan kesehatan anak-anak di sekolah.
Komentar lainnya datang dari Thomas Kailola yang menyarankan agar laporan disampaikan ke kepolisian disertai bukti foto, sementara Merlin Tuhumury mendorong agar kasus ini segera dilaporkan ke kepala sekolah agar bisa ditangani langsung.
Sementara itu, Nell Sopah mengkritik sistem masak massal untuk anak sekolah. Menurutnya, akan lebih baik jika orang tua membekali anak-anak dengan makanan sehat dari rumah agar lebih higienis.
“Kalau masakan dalam jumlah banyak pasti tidak terkontrol… lebih baik anak-anak bawa makanan dari rumah saja,” tulisnya dalam komentar yang disukai puluhan warganet.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kota Ambon. Warga mendesak agar pihak berwenang segera turun tangan dan mengevaluasi proses pengadaan makanan tambahan di sekolah, demi keselamatan dan kesehatan anak-anak. (MIM-2)