
MALUKU INDOMEDIA.COM, AMBON– Suasana di SPBU Kebun Cengkeh, Kota Ambon, mendadak berubah tegang pada Senin (7/10/2025) sekitar pukul 13.15 WIT, ketika teriakan “api-api!” memecah keramaian di area pengisian bahan bakar.
Beberapa pengendara langsung panik, sementara petugas SPBU bergerak cepat mengambil alat pemadam api ringan (APAR) dan mensterilkan area pompa. Peristiwa itu dipicu oleh korsleting listrik, namun berkat kesiapsiagaan petugas, insiden berpotensi fatal itu berhasil diredam dalam hitungan detik.
“Tiba-tiba ada pelanggan yang berteriak ‘api-api’. Kami langsung berlari ambil APAR. Kejadiannya sekitar jam 13.15 WIT. Syukur, tidak ada gangguan apa-apa, semuanya bisa kami atasi,” jelas Hasan Mahu, salah satu pekerja SPBU Kebun Cengkeh, saat ditemui Maluku Indomedia, Senin siang.
Pantauan di lokasi, aktivitas sempat terhenti sejenak. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik dan sistem pompa BBM, serta memutus sementara aliran daya utama guna memastikan tidak ada percikan ulang.
Tidak ada korban maupun kerusakan serius dalam peristiwa tersebut. Aktivitas pelayanan BBM kembali normal setelah situasi dipastikan aman.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi pengelola SPBU dan instansi terkait untuk memperketat sistem pengamanan teknis dan prosedur keselamatan kerja di lapangan, mengingat potensi bahaya dari korsleting di area yang dikelilingi bahan mudah terbakar.
Langkah cepat para petugas di SPBU Kebun Cengkeh layak diapresiasi — bukti bahwa kesiapan dan respon tanggap bencana bisa menyelamatkan banyak nyawa dan aset dalam waktu yang sangat singkat. (MIM-OMA)