
MALUKU INDOMEDIA.COM, BURU– Kecelakaan lalu lintas tunggal yang melibatkan kendaraan dinas milik personel Kodim 1506/Namlea terjadi pada Jumat sore (10/10/2025) sekitar pukul 15.40 WIT di Jalan Poros Desa Wanakarta, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru. Peristiwa ini menelan satu korban jiwa dan menyebabkan empat anggota lainnya luka-luka.
Mobil Suzuki Ertiga warna hitam dengan nomor polisi DE 1745 AS, yang dikendarai oleh personel Kodim 1506/Namlea, diketahui melaju dari arah Desa Ohilahin menuju Desa Wanakarta dengan kecepatan tinggi. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kendaraan tiba-tiba oleng dan menabrak rumah warga milik Jumarlim, hingga sempat terguling.
Akibat benturan keras itu, salah satu penumpang, Serda Fauzi Tuharea, yang merupakan anggota Ba Ops Kodim 1506/Namlea, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Korban dalam kejadian tersebut yakni:
1. Serda Fauzi Tuharea – Ba Ops Kodim 1506/Namlea (meninggal dunia)
2. Kapten Usrin Sanduan – Pasi Intel Kodim 1506/Namlea (luka-luka)
3. Letda Moh Riyadi – Danyunit Intel 1506/Namlea (luka-luka)
4. Pelda Basir Malagapy – Danpok Intel 2 Unit Intel (luka-luka)
5. Sertu Agung – Babinsa Desa Grahwaen Koramil 1506-02 Leksula (luka-luka)
Saksi mata, Hadi Prayetno (29), warga Desa Wanakarta, menuturkan dirinya sempat mendengar suara benturan keras dari arah rumah Jumarlim. Saat diperiksa, mobil Ertiga hitam tersebut sudah dalam posisi terguling dan menabrak rumah warga.
“Saya dengar suara keras sekali, seperti tabrakan. Begitu saya lihat, mobil itu sudah masuk ke rumah. Warga langsung bantu keluarkan para korban,” ujar Hadi kepada aparat di lokasi.
Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi segera membantu mengevakuasi para korban ke Puskesmas terdekat. Sekitar pukul 16.20 WIT, personel Polsek Waeapo tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP, mengamankan area, dan membantu proses evakuasi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, penyebab kecelakaan diduga akibat kecepatan tinggi, sehingga pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraan dan menabrak pondasi jembatan sebelum akhirnya menghantam rumah warga.
Empat korban luka saat ini dirawat di RSUD Lala, dua di antaranya dirujuk dari Puskesmas Waekasar, sementara jenazah Serda Fauzi Tuharea telah dievakuasi menuju rumah duka di Kota Namlea.
Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tragis yang melibatkan aparat militer tersebut. (MIM-MDO)