
AMBON, MALUKU INDOMEDIA.com – Rasa duka mendalam menyelimuti tanah air, khususnya komunitas pecinta alam, atas kepergian Firdaus Ahmad Fauzi , pendaki muda asal Bogor yang hilang saat menaklukan Gunung Binaya di Pulau Seram, Maluku.
Setelah pencarian intensif, Firdaus akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Sabtu, 17 Mei, di kawasan Lembah Terjun Aimoto, jalur ekstrem di gunung tersebut.
Kabar ini tidak hanya menyentuh keluarga dan kerabat Firdaus, tetapi juga menggugah hati warga Ambon, termasuk civitas akademika Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ambon. Melalui gerakan “MAN Ambon Peduli”, keluarga besar madrasah menunjukkan solidaritas dengan menyalurkan donasi kepada keluarga almarhum.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Bandara Pattimura, tepat sebelum jenazah diberangkatkan menuju Jakarta untuk kemudian dimakamkan di Bogor.
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Nasit Marasabessy, langsung memberikan donasi kepada Imam Jajuli kakak kandung dari almarhum. Di Bandara Pattimura, sebelum jenasah diberangkatkan.
“Ini adalah bentuk keprihatinan dan kepedulian kami. Semoga sedikit bantuan ini bisa menjadi penyambung kasih dan doa dari tanah Maluku untuk keluarga yang ditinggalkan.” Ucapnya dengan wajah sedih.
Kata Nasit, Donasi ini berasal dari sumbangsih guru, siswa, orang tua siswa, serta pihak lain yang turut merasakan duka. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Kota Ambon dan Komite MAN 1 Ambon. (SDM-IM)