
MALUKU INDOMEDIA.COM, Ambon– Besok, Kamis (14/8/2025), kursi Ketua DPRD Kota Ambon sekaligus jabatan Ketua DPD NasDem Kota Ambon yang dipegang Moritz Tamaela bisa mulai terguncang. DPW Partai NasDem Maluku akan memeriksanya secara langsung terkait dugaan pesta minuman keras (miras) di rumah dinasnya yang berujung penganiayaan.
Tak ada jalur birokrasi DPRD. Tak ada perantara. Undangan ini bersifat personal—langsung dari partai, tegas Ketua DPW NasDem Maluku, Hamdani Laturua. “Besok prosesnya berlangsung. Undangan kami kirim secara pribadi, tidak lewat lembaga. Ini murni proses internal partai,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyatukan dua hal yang jarang terjadi: kekuasaan politik dan dugaan pelanggaran etik yang mencoreng institusi. Korban disebut mengalami luka hingga perlu jahitan. NasDem berjanji, jika terbukti, sanksi bisa sekeras pergantian antar waktu (PAW) hingga pemecatan.
Pemeriksaan besok bukan sekadar formalitas. Ia akan menjadi ujian integritas partai dan penentu masa depan politik seorang pimpinan dewan yang kini berada di bawah sorotan lampu terang publik—tanpa ruang untuk bersembunyi. (MIM-MDO)