
MALUKU INDOMEDIA.COM, AMBON— Sorotan tajam datang dari kalangan pemuda Maluku terhadap kinerja jajaran Direksi dan Komisaris baru Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya. Sejak dilantik, tak ada geliat perubahan maupun inovasi nyata dari badan usaha milik daerah yang seharusnya menjadi salah satu tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Maluku.
Wakil Ketua KNPI Maluku, Wawan Tomson, dalam keterangannya menyebut bahwa PD Panca Karya kini justru tampak mandek dan kehilangan arah.
“Kami memantau perkembangan setelah pelantikan Komisaris dan Dirut baru di PD Panca Karya, dan sampai hari ini belum ada progres sama sekali. Padahal seharusnya mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah di tengah efisiensi anggaran,” tegas Wawan, Selasa (21/10/2025)
Menurutnya, Direktur Utama yang saat ini menjabat belum menunjukkan kapasitas dan kompetensi yang diharapkan dalam membawa perubahan signifikan.
“Kalau tidak ada terobosan, tidak ada inovasi, lalu untuk apa dilakukan pergantian? Bertahan dengan pola lama sama saja tidak memberi manfaat. Malah berpotensi menjadi beban bagi pemerintah daerah,” tambahnya.
KNPI menilai perlu adanya evaluasi menyeluruh oleh Gubernur Maluku terhadap manajemen PD Panca Karya. Para direksi diminta segera menyampaikan rencana strategis dan peta jalan pengembangan usaha agar masyarakat bisa mengukur arah dan target kerja mereka secara jelas.
“Kami berharap jajaran Direksi mampu menunjukkan langkah konkret. Jika tidak, kami akan menindaklanjuti melalui gerakan aksi dalam minggu ini sebagai bentuk dorongan moral dan politik agar Panca Karya tidak terus terpuruk,” tegas Wawan Tomson.
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat dari generasi muda Maluku bahwa perusahaan daerah tidak boleh lagi hanya menjadi ‘beban rutin’, tetapi harus menjadi motor PAD yang kreatif dan produktif. (MIM-MDO)