
MALUKU, MALUKU INDOMEDIA.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku diminta untuk menghimbau warganya agar berhati-hati bepergian ke luar negeri. Ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan Covid-19 maupun penyakit KLB/Wabah lainya yang terjadi di sejumlah negara.
Dalam surat edaran Kementerian Kesehatan RI, yang diterima MALUKU INDOMEDIA.com, Minggu (1/6/ 2025) NOMOR SR.03.01/C/1422/2025 Tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.
Sehubungan dengan peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara di kawasan Asia tersebut, disampaikan beberapa hal yang harus dilakukan Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten/Kota untuk selalu memantau perkembangan situasi terkait kejadian Covid-19, Meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus ILI/SARI/Pneumonia/COVID-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).
Sementara itu, COVID-19 di Indonesia memasuki minggu ke-20 saat ini menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 (positivity rate 0,59%), dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.
Untuk diketahui, memasuki minggu ke-12 tahun 2025 sampai dengan saat ini, COVID-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura. Varian COVID-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1). Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka
kematiannya juga rendah.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), varian virus yang disebut NB.1.8.1 itu hingga 28 Mei 2025 telah menyebar di 22 negara termasuk China. (MIM-1)