
AMBON,MALUKU INDOMEDIA.com- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, melantik Pengurus KONI Provinsi Maluku periode 2025-2029, Kamis (22/5/2025) yang dinahkodai Sam Latuconsina.
Pelantikan yang dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Maluku Abdulah Vanath dan Muspida. Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera KONI, penandatangan berita acara dan penyematan pin oleh Ketua Umum (Ketum).
“Saya berterima kasih dan sangat mengapresiasi dan penghormatan yang tinggi kepada ketua KONI Provinsi Maluku masa bakti sebelumnya beserta jajaran, yang hadir pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara,” ucapnya.
Selain itu, Kontingen Maluku menempati peringkat ke-31 dengan perolehan 2 medali emas, 3 medali perak, 8 medali perunggu, dibandingkan sebelumnya, Maluku peringkat 20 pon XVII/2012 Riau dan Pon XIX/2016 Jawa Barat, peringkat dan peringkat 21 pada PON XX/2021 Papua.
“Saya berharap pada PON XXII/2028 NTT-NTB peringkat dan prestasi Maluku kembali membanggakan di bawah kepemimpinan Sam Latuconsina,” tuturnya.
Marciano mengakui, Maluku memiliki potensi atlet yang luar biasa, banyak atlet-atlet besar berasal dari Maluku, antara lain petinju juara dunia Ellyas Pical, legenda sepak bola Elly Idris, Pelari Viera Hetharie, atlet Dayung Indonesia Chelsea Corputty dan La memo, Pelari Alvina Tehupeiory dan bahkan banyak pemain sepak bola timnas belanda keturunan Maluku .
” KONI Provinsi Maluku perlu bekerja keras untuk menemukan berprestasi dunia di tanah Maluku. Salah satu upaya menemukan atlet berprestasi adalah dengan mempersiapkan kompetisi dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyampaikan, pelantikan ini menorehkan lembaran sejarah baru, dan sekaligus merupakan “entry point” untuk membangun, sekaligus menggairahkan iklim keolahragaan di provinsi maluku yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi pada level regional, nasional, maupun internasional.
“Saya ingin mengatakan bahwa kita semua, apapun posisi dan tanggung jawab kita, hendaknya memiliki peran dan kontribusi yang signifikan agar arumbai KONI Maluku ini dapat berlayar ke arah dan tujuan yang sama-sama kita dambakan. Saya berharap agar saudara-saudara yang telah bersedia menjadi anggota pengurus KONI Maluku, rela berkorban dalam rangka membenahi roda organisasi ini secara baik dan profesional,” imbaunya.
Selain itu, Gubernur mengungkapkan, untuk dapat menghasilkan yang terbaik bagi masa depan para atlet, maka tugas utama dari pengurus koni maupun kita semua adalah memberikan pelayanan dan pengabdian yang terbaik pula.Olehnya itu, untuk mewujudkan persyaratan kesungguhan yang semua ini, tentunya dibutuhkan adalah kerjasama, baik antar pengurus, antar pengurus dengan pelatih, maupun antar pengurus, pelatih dan atlet yang dibina.
“Saya berharap pengurus koni maluku yang baru dapat segera bangkit dari keterpurukan. Bangkit menyiapkan sebuah program yang tidak terlalu muluk-muluk namun praktis, kongkrit, relevan, dan dapat dijangkau, demi menghasilkan altet yang berprestasi,” unngkapnya. (SDM-IM)