
MALTENG, MALUKUINDOMEDIA.com- Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata melakukan rapat evaluasi pembahasan penanggulangan inflasi bersama Balai Pusat Statistik (BPS) Maluku Tengah. Senin (2/6/2025). Rapat di hadiri oleh kepala BPS Malteng Ir. Alesya Kakerissa dan tim pengendali Inflasi daerah (TPID) Maluku Tengah bersama dengan sejumlah Organisasi perangakat daerah (OPD).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Maluku Tengah menerangkan rapat ini bertujuan untuk memantau dan juga menganalisis perkembangan inflasi di daerah kabupaten maluku Tengah.
“Pemerintah tidak hanya begitu saja mengandalkan subsidi sebagai Solusi jangka pendek, tetapi juga meyiapkan program jangka Panjang untuk menjaga stabilitas pasokan dan pengawasan harga di pasar tujuanya untuk tetap menjaga kesejahteraan Masyarakat. “tutur lawalata.
Tak hanya itu, harapan wakil bupati pemberdayaan petani dan juga Badan Usaha milik Negeri (BUMNeg) juga dapat meningkatkan produksi dan distribusi pangan.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Tengah Ir Alesya Kakerissa, menyampaikan dalam hal ini angka inflasi month to month di bulan Mei 2025 kemarin itu adalah sebesarnya 0,63 %, Jika kita bandingkan dengan angka inflasi pada bulan april yang sebesarnya 2,96 %, maka dari pada itu penekanan pada angka inflasi di bulan Mei itu tidak terlalu signifikan.
“Kita lihat inflasi m to m yang berada pada angka 0,63 %, sedangkan angka inflasi yer on year (y on y ) malteng berada pada angka 2,84 %,” ungkap Alesya.
Selanjutnya di sampaikan Kepala BPS penyumbang inflasi y on y pada bulan mei 2025 adalah ada pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,95 % dan kelompok penyediaa makanan dan minuman ? restoran dengan angka andil 0,66 % dan juga pada kelompok perawatan dan jasa sebesar 0,50 %.
Dan untuk deflasi yaitu bulan mei 2025 terhadap bulan april 2024 ada pada angka 0,63 %. MIM-CRS)