
MALUKU INDOMEDIA.COM, BANDA – Semangat kaderisasi terus menyala di Pulau Rempah. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Banda kembali membuktikan eksistensinya dengan menggelar Basic Training atau Latihan Kader I (LK I) Angkatan II Tahun 2025, Rabu (15/10/2025), di Gedung PNPM Dwiwarna, Kecamatan Banda.
Dengan mengusung tema “Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis, Sadar Akan Fungsi dan Perannya dalam Berorganisasi serta Hak dan Kewajibannya sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa,” kegiatan ini menegaskan komitmen HMI Banda dalam melahirkan kader-kader muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial.
Dalam pembukaan kegiatan, hadir perwakilan Camat Banda yang diwakili oleh Kasubag Perencanaan dan Keuangan, Wa Aline, S.Pi, Kepala Desa Dwiwarna, perwakilan Basarnas Kecamatan Banda, serta Wakil Rektor I Universitas Banda Naira, Budiono Senen, S.Pi., M.Si.
Ketua Umum HMI Banda: Kualitas Kader Adalah Nafas Organisasi
Ketua Umum HMI Komisariat Banda dalam sambutannya menegaskan bahwa Basic Training merupakan jantung dari proses kaderisasi HMI di tingkat komisariat.
“Basic Training bukan sekadar agenda seremonial, tetapi ukuran hidup-matinya organisasi. Meski secara kuantitas kader HMI di Banda belum banyak, kami lebih fokus pada kualitas—karena kualitas kader adalah nafas dari gerakan ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, kader HMI harus peka terhadap kondisi sosial masyarakat Banda dan hadir sebagai mitra kritis pemerintah.
“HMI tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita harus menjadi penggerak dan pengawal kebijakan publik yang berpihak pada masyarakat,” ujarnya dengan nada tegas.
Dukungan Pemerintah: HMI Jadi Mitra Pembangunan Mahasiswa
Sementara itu, sambutan Camat Banda yang disampaikan oleh Wa Aline, S.Pi, memberi apresiasi terhadap semangat dan konsistensi HMI dalam mengembangkan potensi mahasiswa di Banda.
“Kami melihat aktivitas HMI semakin beragam dan positif. Ini membuktikan bahwa HMI bukan hanya tempat belajar berorganisasi, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan,” ungkapnya.
Empat Hari Kaderisasi: Menyemai Spirit Intelektual dan Sosial
Kegiatan Basic Training HMI Komisariat Banda ini akan berlangsung selama empat hari. Seluruh peserta akan digembleng dalam materi-materi dasar keislaman, keorganisasian, dan kebangsaan yang menjadi pondasi utama kader HMI.
Dengan semangat intelektual, spiritual, dan sosial, HMI Banda bertekad mencetak generasi muda Islam yang progresif, kritis, dan memiliki komitmen kebangsaan yang kokoh.
Di tengah arus pragmatisme yang melanda generasi muda, langkah HMI Banda ini menjadi simbol perlawanan: menjaga idealisme, meneguhkan iman, dan memperkuat keindonesiaan di bumi rempah—Banda Naira. (MIM-MDO)