
MALUKU INDOMEDIA.COM, AMBON— Duka mendalam menyelimuti jajaran Kodam XV/Pattimura. Lima personel Kodim 1506/Namlea terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal pada Jumat, 10 Oktober 2025, di Jalan Poros Desa Unit 5/Wanakarta, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru.
Kecelakaan itu merenggut satu korban jiwa, Serda Muhammad Fauzi Tuharea, dan menyebabkan empat personel lainnya mengalami luka-luka serius. Mereka kini menjalani perawatan intensif di RSUD Namlea.
Dalam keterangannya kepada media, Kapendam XV/Pattimura Kolonel Inf Heri Krisdianto menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah tersebut.
“Kami segenap keluarga besar Kodam XV/Pattimura menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit terbaik kami, almarhum Serda Muhammad Fauzi Tuharea. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Kapendam, Sabtu (11/10).
Kapendam menjelaskan, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Subdenpom 1522-Namlea menunjukkan kecelakaan diduga akibat kendaraan melaju cukup cepat di jalan yang sedikit membelok ke kiri. Pengemudi hilang kendali hingga ban kiri mobil menabrak gundukan semen proyek jembatan yang masih dalam tahap pengerjaan. Mobil kemudian terpental, menabrak rumah warga, dan terbalik.
“Untuk memastikan penyebab pasti insiden ini, Subdenpom 1522-Namlea sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut,” tegas Kolonel Heri.
Ia memastikan, Kodam XV/Pattimura terus memantau kondisi empat prajurit yang luka serta menjamin seluruh hak-hak almarhum dipenuhi sesuai ketentuan.
“Atas perintah Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., kami telah menugaskan Danrem 151/Binaiya dan Dandim 1506/Namlea untuk membantu penanganan kasus dan memastikan prosesnya berjalan cepat dan tepat,” lanjut Kapendam.
Dalam kesempatan yang sama, pihak Kodam juga mengimbau seluruh prajurit agar senantiasa mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan dinas maupun pribadi.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Jangan abaikan kewaspadaan di jalan,” pungkasnya.
Musibah ini menjadi pengingat keras bahwa tugas pengabdian tak hanya menuntut disiplin dan loyalitas, tapi juga kehati-hatian di setiap langkah. Kodam XV/Pattimura memastikan, semangat kebersamaan dan kepedulian antar prajurit akan terus dijaga, bahkan di tengah duka. (MIM-MDO)