
AMBON, MALUKUINDOMEDIA.com– Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Orientasi Penyelenggaraan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer bagi para tenaga kesehatan, khususnya kepala puskesmas dan pemegang program di setiap puskesmas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Ballroom 5 Hotel Santika Ambon.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan layanan kesehatan primer yang terintegrasi, mulai dari Posyandu, Pustu, hingga Puskesmas.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya orientasi ini untuk memastikan seluruh layanan kesehatan berjalan sesuai dengan siklus integrasi pelayanan primer.
“Sebagai contoh, ketika seorang ibu datang ke puskesmas bersama bayinya, pelayanan harus diberikan secara terpisah. Bayi dilayani oleh tenaga khusus, begitu pula ibunya, agar pelayanan lebih fokus dan maksimal,” jelas drg.Wendy.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tujuan utama dari integrasi pelayanan primer adalah menurunkan angka penyakit menular dan tidak menular melalui peningkatan akses terhadap layanan kesehatan gratis. Hal ini juga sejalan dengan upaya pencabutan Surat Pernyataan Tidak Mampu (SPTM), sebagai bagian dari target peningkatan layanan dasar kesehatan di Kota Ambon.
Tahun 2024 ini, Kota Ambon ditunjuk sebagai salah satu dari 15 kota di Indonesia yang menjadi Pilot Project Global PAN dalam pengembangan integrasi layanan kesehatan primer. Sebanyak 5 puskesmas menjadi percontohan pada tahap awal. Sementara pada tahun 2025, program ini akan diperluas ke seluruh 22 puskesmas yang ada di Kota Ambon.
Program ini didanai melalui dana hibah internasional, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal, terlebih di tengah tantangan efisiensi anggaran pemerintah saat ini.
“Kita harus benar-benar memulai penguatan dari tingkat puskesmas, kemudian dilanjutkan ke lintas sektor lainnya,” tegas drg. Wendy.
Selain itu, penguatan terhadap enam SPN (Sektor Prioritas Nasional) juga menjadi fokus utama, dengan Posyandu sebagai salah satu pilar penting di bidang kesehatan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan orientasi ini, diharapkan seluruh puskesmas di Kota Ambon dapat menjalankan integrasi layanan primer secara efektif dan berkelanjutan, demi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Harapan ke depan, semoga pada tahun-tahun berikutnya seluruh puskesmas di Kota Ambon dapat terlibat secara aktif dalam pelaksanaan integrasi layanan primer, sehingga cakupan pelayanan kesehatan semakin merata dan berkualitas. (MIM)