
MALUKU INDOMEDIA.COM, NAMROLE– Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, kembali menegaskan komitmennya untuk membangun generasi keluarga yang sehat, tangguh, dan berkualitas. Hal itu tercermin dalam kegiatan Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan Namrole yang digelar bersama lintas sektor, Jumat (09/2026).
Dalam forum ini, Penyuluh KUA Namrole, Eliyas Pelu, S.Sos, tampil memberikan materi mengenai jumlah calon pengantin (CATIN) yang telah mengikuti pembinaan dan pemeriksaan kesehatan sejak Januari hingga Agustus 2026. Data ini sekaligus menjadi bahan evaluasi dan pijakan penting dalam merancang langkah pembinaan ke depan.
Kegiatan tersebut tidak sekadar seremoni, tetapi menghadirkan sinergi nyata. Hadir di antaranya Camat Namrole, Kapolsek, Koramil, Kepala Puskesmas Oki Baru, Puskesmas Namrole, serta unsur pemerintah kecamatan.
Menurut Eliyas, pembinaan calon pengantin bukan hanya soal teknis prosesi nikah, melainkan fondasi untuk menanamkan tanggung jawab, komunikasi, serta kesiapan mental dan spiritual.
“Keluarga yang sehat dan bahagia tidak lahir begitu saja. Ia dibangun sejak niat pernikahan dimantapkan, lewat bimbingan, edukasi, hingga pemeriksaan kesehatan. Itulah komitmen KUA Namrole,” tegas Eliyas.
Mini lokakarya ini pun dipandang strategis dalam memperkuat ketahanan keluarga. Sebab, di balik meningkatnya angka pernikahan di wilayah Namrole, terdapat tantangan serius: perceraian, masalah kesehatan reproduksi, hingga lemahnya komunikasi pasangan.
Dengan langkah proaktif ini, KUA Namrole ingin memastikan generasi muda tidak hanya siap menikah, tetapi juga siap hidup bersama dalam rumah tangga yang berdaya. Sebuah transformasi layanan publik yang bukan sekadar melayani akad, melainkan membangun kualitas peradaban keluarga di Buru Selatan. (MIM-CN)