
MALUKUINDOMEDIA.COM, Malra- Tim SAR Gabungan masih terus melanjutkan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Saleh Masahida (40), yang dilaporkan hilang saat melaut di sekitar perairan Tanimbar Kei, Kabupaten Maluku Tenggara.
Korban diketahui berangkat melaut pada Kamis malam, 3 Juli 2025 pukul 20.00 WIT menggunakan sebuah longboat. Namun hingga kini, ia belum kembali. Pihak keluarga yang semula melakukan pencarian secara mandiri akhirnya melaporkan kejadian ini kepada Kantor SAR Ambon melalui Bapak Ucu, keluarga korban, pada Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 15.10 WIT.
Dalam laporan resmi Operasi SAR hari keempat (H.4), pencarian pada hari ini dilanjutkan sejak pukul 07.50 WIT. Tim SAR gabungan terbagi menjadi tiga Sub-Rescue Unit (SRU) yang menyisir tiga sektor berbeda menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) dan beberapa longboat milik masyarakat dengan titik koordinat yang telah ditentukan.
Area Pencarian Diperluas
SRU 1 menggunakan RIB Pos SAR Tual bergerak ke arah barat dari Tanimbar Kei dengan heading 270°.
SRU 2 dan SRU 3 menggunakan longboat masing-masing ke arah barat laut (285°) dan barat daya (245°) dari titik hilangnya korban. Pencarian difokuskan di empat titik koordinat strategis dengan pola penyisiran melingkar berdasarkan perkiraan arus laut.
Unsur Gabungan Turut Terlibat
Operasi SAR ini melibatkan gabungan personel dari: Tim Rescue Pos SAR Tual, Lanal Tual, Bakamla Tua, Masyarakat setempat.
Dengan dukungan 1 unit RIB, 4 unit longboat, 1 unit rescue car, serta peralatan SAR pendukung lainnya.
Cuaca Menjadi Kendala
Cuaca menjadi salah satu faktor penghambat utama dalam proses pencarian. Hari ini, wilayah pencarian dilaporkan diguyur hujan ringan, dengan kecepatan angin antara 13–25 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25–2,5 meter, yang menyulitkan tim dalam menjangkau beberapa titik.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam status belum ditemukan (DP 1). Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon menyatakan bahwa operasi akan terus dilanjutkan dan perkembangan selanjutnya akan diinformasikan kepada publik. (MIM-2)