
MALUKU INDOMEDIA.COM, MAKARIKI— Semangat kolaborasi dan transformasi nyata kembali ditunjukkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura (FKIP Unpatti). Selama tiga hari, 21–23 Oktober 2025, tim yang dipimpin Wakil Dekan III FKIP Unpatti, Prof. Dr. Anderson Palinussa, M.Pd., melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Negeri Makariki.
Kegiatan ini melibatkan dosen, pegawai, dan mahasiswa dari berbagai program studi, dengan misi utama menghadirkan perubahan kreatif dan transformatif bagi masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan pemberdayaan sosial.
Disambut Adat Negeri Makariki
Rombongan FKIP Unpatti disambut secara adat oleh Pemerintah Negeri dan masyarakat Makariki, dipimpin langsung oleh Raja (Upulatu) Negeri Makariki. Dalam prosesi yang sarat makna, pengalungan tanda adat diberikan kepada Prof. Dr. Anderson Palinussa, M.Pd. dan Ketua DPMF FKIP, Nixon Alexander Fordatkosu.
Dalam sambutannya, Raja Negeri Makariki menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran FKIP Unpatti.
“Kami menyambut dengan sukacita kedatangan dosen dan mahasiswa FKIP Unpatti. Kehadiran kalian membawa semangat baru bagi negeri ini. Semoga hubungan ini terus terjalin, saling menguatkan, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Raja Makariki dengan penuh haru.
Sinergi Kampus dan Masyarakat
Wakil Dekan III FKIP Unpatti, Prof. Dr. Anderson Palinussa, M.Pd., menegaskan bahwa pengabdian masyarakat bukan hanya agenda rutin, melainkan bagian dari tanggung jawab sosial kampus untuk mentransformasi pengetahuan menjadi aksi nyata.
“Kami hadir bukan sekadar membawa teori, tetapi menghadirkan praktik nyata kolaborasi kampus dengan masyarakat. Harapan kami, sinergi ini memberi dampak nyata di bidang pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan sosial,” ungkap Prof. Palinussa.
Pelatihan Guru dan Aksi Sosial Mahasiswa
Pada hari kedua, tim dosen FKIP menggelar pelatihan pembelajaran berbasis STEM dan Deep Learning bagi guru SD, SMP, dan SMK di Negeri Makariki. Kegiatan ini memperkuat kapasitas guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran modern dan kontekstual.
Sementara itu, mahasiswa FKIP Unpatti turun langsung melakukan bakti sosial membersihkan lingkungan sekitar Kantor Desa, ibadah kreatif bersama jemaat GPM Makariki, serta sosialisasi tentang bahaya pergaulan bebas bagi generasi muda.
Edukasi Digital dan Pembelajaran Kreatif
Pada hari ketiga, suasana pendidikan terasa hidup. Mahasiswa FKIP mengajar di sekolah dasar dengan pendekatan kreatif dan interaktif, membangkitkan semangat belajar anak-anak Makariki.
Di waktu bersamaan, para dosen melanjutkan pelatihan bagi guru mengenai pengembangan perangkat ajar dan literasi digital.
Mahasiswa juga menggelar sosialisasi bijak bermedia sosial untuk siswa SMP, sebagai bentuk kontribusi dalam menciptakan generasi cerdas dan bertanggung jawab di era digital.
Malam Ramah Tamah: Harmoni di Akhir Pengabdian
Sebagai puncak kegiatan, digelar Malam Ramah Tamah yang menghadirkan kehangatan antara civitas akademika FKIP Unpatti dan masyarakat Negeri Makariki. Tawa, lagu, dan doa menjadi simbol kesatuan dan rasa syukur atas kolaborasi yang membumi.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa FKIP Unpatti bukan hanya hadir di ruang kuliah, tetapi juga di tengah masyarakat, menghadirkan perubahan yang kreatif, transformasi yang bermakna, dan inspirasi dari Maluku untuk Indonesia. “Dari Kampus untuk Negeri, dari Makariki untuk peradaban,”. (MIM-CR)